“Katakan pada para sahabatku, ketika mereka
melihatku mati, Menangis untukku dan berduka bagiku
Janganlah mengira bahwa jasad yang kau lihat ini adalah aku
Dengan nama ALLAH, kukatakan padamu, ini bukanlah aku,
Aku adalah jiwa, sedangkan ini hanyalah seonggok daging
Ini hanyalah rumah dan pakaian ku sementara waktu.
Aku adalah harta karun, jimat yang tersembunyi,
Dibentuk oleh debu ,yang menjadi
Dengan nama ALLAH, kukatakan padamu, ini bukanlah aku,
Aku adalah jiwa, sedangkan ini hanyalah seonggok daging
Ini hanyalah rumah dan pakaian ku sementara waktu.
Aku adalah harta karun, jimat yang tersembunyi,
Dibentuk oleh debu ,yang menjadi
singgasanaku,
Aku adalah mutiara, yang telah meninggalkan
rumahnya,
Aku adalah burung, dan badan ini hanyalah
sangkar ku
Dan kini aku lanjut terbang dan badan ini
kutinggal sebagai kenangan
Puji Tuhan, yang telah membebaskan aku
Dan menyiapkan aku tempat di syurga tertinggi,
Hingga hari ini , aku sebelumnya mati,
meskipun hidup diantara mu.
Kini aku hidup dalam kebenaran, dan pakaian
kubur ku telah ditanggalkan.
Kini aku berbicara dengan para malaikat
diatas,
Tanpa hijab, aku bertemu muka dengan Tuhanku.
Aku melihat Lauh Mahfuz, dan didalamnya ku
membaca
Apa yang telah, sedang dan akan terjadi.
Biarlah rumahku runtuh, baringkan sangkarku di
tanah,
Buanglah sang jimat, itu hanyalah sebuah
kenang2an, tidak lebih
Sampingkan jubahku, itu hanyalah baju luar ku,
Letakkan semua itu dalam kubur, biarkanlah
terlupakan
Aku telah melanjutkan perjalananku dan kalian
semua tertinggal.
Rumah kalian bukanlah tempat ku lagi.
Janganlah berpikir bahwa mati adalah kematian,
tapi itu adalah kehidupan,
Kehidupan yang melampaui semua mimpi kita
disini,
Di kehidupan ini, kita diberikan tidur,
Kematian adalah tidur, tidur yang diperpanjang
Janganlah takut ketika mati itu mendekat,
Itu hanyalah keberangkatan menuju rumah yang
terberkati ini
Ingatlah akan ampunan dan cinta Tuhanmu,
Bersyukurlah pada KaruniaNYA dan datanglah
tanpa takut.
Aku yang sekarang ini, kau pun dapat menjadi
Karena aku tahu kau dan aku adalah sama
Jiwa-jiwa yang datang dari Tuhannya
Badan badan yang berasal sama
Baik atapun jahat, semua adalah milik kita
Aku sampaikan pada kalian sekarang pesan yang
menggembirakan
Semoga kedamaian dan kegembiraan ALLAH menjadi
milikmu selamanya...
*Imam Al-Ghazali*
0 comments:
Post a Comment