Friday, November 30, 2012

✿ tentang ahmad yassin



Ia pemuda biasa...lahir dari keluarga miskin lagi pengungsi. Ia bermimpi untuk melawan kedzaliman yang mencakar koyak wajah bumi para Nabi, tanah kelahirannya, sejak pertengahan abad yang lalu...Suatu hari masih dalam
sengatan mimpinya, ia bersama teman-temannya membuat sebuah acara kemah ketangkasan di pantai Gaza. Dan dari sanalah kisah menakjubkan itu dimulai...

Di akhir cerita mereka berlomba, mereka saling adu ketahanan. Siapa yang bisa head-stand, berdiri dengan kepala dalam jangka waktu terlama, dialah sang pemenang. Sang pemenang berhak di gendong bergantian selama perjalanan pulang...


Tiap menit, satu demi satu peserta menyerah. Lalu tinggallah dia sendiri, pemuda itu...Dia masih bertumpu di atas kepalanya, bahkan sampai beberapa jam kemudian..!! Teman-temannya berseru-seru, tapi ia tak beranjak..Wajahnya dicobakan untuk tetap tersenyum. Hingga pada satu titik tertentu, ia tak tahan lagi. Serasa ada yang meledak di kepalanya..Lalu ia jatuh..Sayangnya saat mencoba bangkit, ia limbung, ia jatuh..Dan kakinya sulit di gerakkan, bahkan serasa tak mampu menahan berat tubuhnya..Hari itu usianya baru enam belas tahun...


Ia lumpuh di usia remajanya..Tapi mimpinya tak ikut lumpuh..Mimpi itu tetap menyala. Bahkan kian berkobar. Dengan kelumpuhannya, ia memilih untuk menjadi guru agama Islam di sebuah sekolah dasar..Dan karena mimpi-mimpinya yang menjulang, murid-muridnya tersengat. Konon, setiap kali ia mengajarkan sesuatu, murid-muridnya bak kerasukan. Mereka begitu bersemangat mengamalkan apa yang di katakannya...


Suatu hari disinggungnya tentang shalat malam. Maka paginya para wali murid memprotes pihak sekolah karena anak-anak mereka jadi begadang semalaman menantikan sepertiga malam terakhir untuk shalat...Suatu hari, disinggungnya pula tentang puasa sunnah, maka para orangtua pun kelabakan karena hari-hari berikutnya anak-anak mereka yang masih kecil memboikot sarapan pagi dan makan siang untuk berpuasa...Padahal musim panas begitu dahsyat dengan siang panjang bermandikan matahari...


Duhai kekuatan apakah itu, yang ada pada guru lumpuh itu..? Itulah kekuatan jiwa. Begitu kokohnya ia hingga jasad yang rapuh itu bagaikan matahari, bersinar meledakkan. Bertahun-tahun dia dipenjara Isra(h)el, sampai manusia pun bertanya apa bahayanya orangtua lumpuh penyakitan ini..? Dokter-dokter di penjara Isra(h)el hampir-hampir menganggapnya laboratorium hidup, karena hari tak berganti tanpa bertambahnya jenis penyakit di tubuh sang singa yang berkursi roda...


Inilah lelaki yang ditakuti Isra(h)el.. Bukan yang seperti Rambo, bukan yang berbadan kekar seperti binaragawan...Hanya seorang lelaki lumpuh berkursi  roda yang bicara pun terbata-bata...Suaranya juga kecil hampir kehabisan bunyi. Tapi kekuatan jiwanya itulah, jiwa yang dipenuhi mimpi, keyakinan pada janji ILAHI, membuatnya begitu perkasa, begitu berwibawa di hadapan jutaan pasukan bersenjata lengkap berkendara lapis baja...


Perkenalkan, namanya Ahmad Yassin

0 comments:

Post a Comment