Sunday, November 4, 2012

untitled


Ya, begitulah hakikatnya sang bara api...
Ketika kecil, ia menjadi kembang yang sangat indah... Bahkan terlalu indah.
Dan kau menyebutnya--kembang api!
Tapi, akan tiba suatu masa, di mana bara itu membesar, apalagi ketika tertiup sang angin.
Lantas tiba-tiba, membesar... Dan, mungkin sampai pada keadaan di mana kau tak lagi mampu memadamkan bara kecil yang kau buat jadi mainan itu pada mulanya...
Bahkan, mungkin saja kau ikut terbakar, jika saja kau tak punya kesempatan menghindar atau menyelamatkan diri.

Maka, bersyukurlah jika hari ini kau rasakan sakitnya memegang sang bara.
Bersyukurlah, sebab kembang api yang kau sebut indah itu pada akhirnya kau rasakan jua percikan panasnya...
Bersyukurlah, karena api itu belum sempat membesar...belum sempat membakar....
Kau masih punya kesempatan untuk padamkannya...
Bersyukurlah,,..

Maka, jangan lagi pernah bermain kembang api, secantik apapun ia... Sebelum ia membakar dirimu sendiri...

0 comments:

Post a Comment