Wednesday, November 7, 2012

keep silent (^_^)



"Ketika aku tak lagi bersamamu, maka pahamilah jejakku..Karena mungkin, aku pernah menulis tentangmu pada tiap rinai hujan yang jatuh berderai di tepi jendelaku, dan mengeja namamu perlahan.."
"Aku sengaja tidak menampakkan diri, tidak menunjukkan rasa, agar engkau sendiri yg menemukanku dalam sujudmu"


Ada begitu banyak alasan yang terkadang membuat kita tak ingin jujur.

Ada begitu banyak alasan yang sesaat membuat kita hanya fokus pada seseorang yang bersinar di balik jeruji kesadaran diri. Namun tak membutuhkan sedikit pun alasan untuk memahami penyebab sebuah asa hadir. 
Dia datang begitu saja tanpa kuminta. Dia masuk tanpa permisi meski aku tak membentangkan hati. Dan dia melindas sisi-sisi keangkuhanku tanpa banyak kata. 
Menakjubkan!! 
Dia berhasil membuatku tersenyum dan tertawa dari berbagai arah tanpa sanggup kubaca jedanya. Hari yang kulalui masih tetap penat dan padat seperti biasa...
namun aku tak mengerti mengapa selalu ada segaris senyum untuknya...

Dan dalam diam itu akan kusampaikan secara perlahan melalui hempasan angin, kicauan beburung, canda ilalang, deburan ombak, butiran debu, laju awan, butiran gerimis, sapaan 

senja, kerlingan ufuk, dan sentuhan embun.. 

[semua akan kukisahkan padanya lewat semesta dengan segala kepasrahan...]



Aneh rasanya, ketika harus menulis untuk sesuatu yang tak pernah mampu kutuliskan, kulukiskan, juga kuteriakkan...Namun catatan ini akan tetap kupersembahkan dalam diam.....(seperti cintaku yang juga alpa akan suara..namun terus berpendar di tiap sudutnya)....teruntuk sahabat-sahabatku yang juga tengah meredam letupan cintanya..sekali lagi...dalam diam...! ALLAH, pendarkanlah selalu cintaku ini...sesuai mau MU...

*hahay..kali ini sepertinya bukan hanya ceracau gerimis senja, tapi telah menjelma menjadi hujan badai (^_^)*

0 comments:

Post a Comment