apakah kita menyadari
bahwa saat ini kita berbahagia asbab penderitaan
yang dialami oleh Rasulullah Shallallahu 'Alayhi Wa Sallam, para sahabat dan sahabiyah?
Dulu.. sebelum Rasulullah Shallallahu 'Alayhi Wa Sallam mulai berdakwah, beliau Shallallahu 'Alayhi Wa Sallam memiliki banyak
julukan yang baik-baik. Rasulullah Shallallahu 'Alayhi Wa Sallam terkenal sebagai pemuda yang dapat
dipercaya, jujur, amanah dan sifat-sifat baik lainnya yang memang ada dalam
diri Rasulullah Shallallahu 'Alayhi Wa Sallam...
Namun ketika Rasulullah Shallallahu 'Alayhi Wa Sallam mulai mengerjakan usaha atas
agama, panggilan-panggilan itu tak ada lagi... panggilan-panggilan itu bahkan
berubah menjadi cacian dan hinaan..
(Na tak sanggup menuliskan apa saja cacian
itu... terlalu sakit untuk menulisnya TT____TT )
Jika Rasulullah Shallallahu 'Alayhi Wa Sallam pulang ke rumahnya sehabis mendakwahi ummatnya, tak jarang
pakaian yang beliau Shallallahu 'Alayhi Wa Sallam kenakan itu menjadi penuh debu bahkan terkadang
disertai adanya kotoran-kotoran yang dilempari orang2, atau darah yang mengucur
akibat dilempari batu...
( ALLAH....... mataku semakin berkaca2...)
Pernah suatu ketika, Rasulullah Shallallahu 'Alayhi Wa Sallam pulang larut malam karena seharian berusaha
untuk berdakwah pada ummatnya. Diketuk pintu rumahnya sekali-dua kali tak ada
sahutan, lalu dengan membentangkan kain surbannya, Rasulullah Shallallahu 'Alayhi Wa Sallam pun tidur di
luar rumahnya. Ketika pagi menjelang, terkejutlah istrinya, Khadijah Radhiallahu 'Anha melihat sang suami tertidur diluar. Lantas, Rasulullah Shallallahu 'Alayhi Wa Sallam pun langsung bangun
dan meminta maaf kepada istrinya,
" Maafkan aku. Aku tak mau mengganggu tidur pulasmu, jadi aku tidur disini
semalam "
Subhanallah..................
Pun, tentang beliau, Khadijah Radhiallahu 'Anha
Pada suatu hari, Rasulullah Shallallahu 'Alayhi Wa Sallam pulang ke rumah dan melihat istrinya, Khadijah Radhiallahu 'Anha sedang sibuk menyusui anaknya, Fathimah Radhiallahu 'Anha. Betapa terkejutnya
Rasulullah Shallallahu 'Alayhi Wa Sallam, ketika mendapati bukan air susu yang keluar dari istrinya
melainkan darah...
Setelah menenangkan dan menidurkan anaknya, Khadijah Radhiallahu 'Anha pun mendatangi suami
tercinta. Rasulullah Shallallahu 'Alayhi Wa Sallam meletakkan kepalanya dalam pangkuan istrinya seraya
berkata,
" Wahai istriku, tidakkah engkau merasa menyesal karena memiliki suami
sepertiku? dulu sebelum engkau kunikahi, kau adalah janda terkaya disini,
kekayaanmu melimpah ruah, namamu terpandang.. tetapi kini, bahkan untuk menyusui
anakmu saja kau harus mengeluarkan darah karena tidak ada apa2 lagi yang kau
miliki saat ini... "
Dengan lembutnya, Khadijah Radhiallahu 'Anha menjawab,
" Wahai Rasulullah, jika aku nanti mati dan tidak adalagi harta kekayaan
sepeninggalku sedangkan engkau ingin pergi berdakwah menyebrangi lautan.. maka
galilah kuburanku.. gunakanlah tulang-tulangku untuk menjadi perahumu... "
Na pun menangis.... tak kuasa membendung air mata
ini mendengar kisah yang begitu dahsyat...
Sadarkah kita bahwa saat ini kita berdakwah dengan penuh kemudahan asbab
perjuangan-perjuangan para anbiyaa, para sahabat dan sahabiyah.. perjuangan
Rasulullah Shallallahu 'Alayhi Wa Sallam? jika dengan kemudahan-kemudahan ini tetap membuat kita tak mau
melanjutkan perjuangan mereka.. apa yang harus kita katakan pada mereka di
akhirat nanti?
Apa yang akan kau katakan kepada para janda-janda yang ditinggal mati oleh
suaminya yang syahid karena dakwah di jalan ALLAH?
Apa yang akan kau katakan kepada anak-anak yang yatim piatu karena kedua
orangtuanya syahid di jalan ALLAH ?
Apa yang akan kau katakan kepada Rasulullah Shallallahu 'Alayhi Wa Sallam yang sudah mengorbankan
segala-galanya untukmu?
Apa yang akan kau katakan kepada ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala??
Seandainya usaha atas agama ini terus dilakukan maka ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala akan memberikan
keberkahan-keberkahan pada kita. Dari keberkahan semasa hidup hingga keberkahan
saat kita sudah mati...
Maka sebaiknya kita azzam dalam diri kita, untuk mengorbankan harta, waktu dan
diri kita untuk agama Allah... insyaALLAH
Subhanallah wa bihamdihi, Subhanakallahumma wa bihamdika Asyhadu Allaailaaha
illa anta, astaghfiruka wa atuubu ilaih
******************************************************************************
Berikan dorongan pada suami-suami anda agar lebih banyak berkorban lagi.
Ridhoilah kepergiannya untuk berdakwah, disebutkan bahwa air mata seorang istri
yang ridho akan kepergian suaminya untuk berdakwah mampu menggetarkan
tiang-tiang 'Arsy ALLAH... (Subhanallah.. betapa bahagianya engkau wahai
para ummi..... TT______TT )
Semoga apa yang tertulis dalam postingan ini ada manfaatnya, insyaALLAH... Mohon
maaf dan maklum atas segala kekhilafan Na ya teman-teman...
Jadi,
Maukah kamu jadi istri yang sholehah, dan berkorban di jalan ALLAH??
*ngangguk cepet2*
0 comments:
Post a Comment