Friday, October 5, 2012

manusia agung itu :')


apakah kita menyadari

bahwa saat ini kita berbahagia asbab penderitaan

yang dialami oleh Rasulullah Shallallahu 'Alayhi Wa Sallam, para sahabat dan sahabiyah?



Dulu.. sebelum Rasulullah Shallallahu 'Alayhi Wa Sallam mulai berdakwah, beliau Shallallahu 'Alayhi Wa Sallam memiliki banyak julukan yang baik-baik. Rasulullah Shallallahu 'Alayhi Wa Sallam terkenal sebagai pemuda yang dapat dipercaya, jujur, amanah dan sifat-sifat baik lainnya yang memang ada dalam diri Rasulullah Shallallahu 'Alayhi Wa Sallam...
Namun ketika Rasulullah Shallallahu 'Alayhi Wa Sallam mulai mengerjakan usaha atas agama, panggilan-panggilan itu tak ada lagi... panggilan-panggilan itu bahkan berubah menjadi cacian dan hinaan..
(Na tak sanggup menuliskan apa saja cacian itu... terlalu sakit untuk menulisnya TT____TT )

Jika Rasulullah Shallallahu 'Alayhi Wa Sallam pulang ke rumahnya sehabis mendakwahi ummatnya, tak jarang pakaian yang beliau Shallallahu 'Alayhi Wa Sallam kenakan itu menjadi penuh debu bahkan terkadang disertai adanya kotoran-kotoran yang dilempari orang2, atau darah yang mengucur akibat dilempari batu...
( ALLAH....... mataku semakin berkaca2...)

Pernah suatu ketika, Rasulullah Shallallahu 'Alayhi Wa Sallam pulang larut malam karena seharian berusaha untuk berdakwah pada ummatnya. Diketuk pintu rumahnya sekali-dua kali tak ada sahutan, lalu dengan membentangkan kain surbannya, Rasulullah Shallallahu 'Alayhi Wa Sallam pun tidur di luar rumahnya. Ketika pagi menjelang, terkejutlah istrinya, Khadijah Radhiallahu 'Anha melihat sang suami tertidur diluar. Lantas, Rasulullah Shallallahu 'Alayhi Wa Sallam pun langsung bangun dan meminta maaf kepada istrinya,

" Maafkan aku. Aku tak mau mengganggu tidur pulasmu, jadi aku tidur disini semalam "

Subhanallah..................


Pun, tentang beliau, Khadijah Radhiallahu 'Anha

Pada suatu hari, Rasulullah Shallallahu 'Alayhi Wa Sallam pulang ke rumah dan melihat istrinya, Khadijah Radhiallahu 'Anha sedang sibuk menyusui anaknya, Fathimah Radhiallahu 'Anha. Betapa terkejutnya Rasulullah Shallallahu 'Alayhi Wa Sallam, ketika mendapati bukan air susu yang keluar dari istrinya melainkan darah...

Setelah menenangkan dan menidurkan anaknya, Khadijah Radhiallahu 'Anha pun mendatangi suami tercinta. Rasulullah Shallallahu 'Alayhi Wa Sallam meletakkan kepalanya dalam pangkuan istrinya seraya berkata,

" Wahai istriku, tidakkah engkau merasa menyesal karena memiliki suami sepertiku? dulu sebelum engkau kunikahi, kau adalah janda terkaya disini, kekayaanmu melimpah ruah, namamu terpandang.. tetapi kini, bahkan untuk menyusui anakmu saja kau harus mengeluarkan darah karena tidak ada apa2 lagi yang kau miliki saat ini... "

Dengan lembutnya, Khadijah Radhiallahu 'Anha menjawab,

" Wahai Rasulullah, jika aku nanti mati dan tidak adalagi harta kekayaan sepeninggalku sedangkan engkau ingin pergi berdakwah menyebrangi lautan.. maka galilah kuburanku.. gunakanlah tulang-tulangku untuk menjadi perahumu... " 



Na pun menangis.... tak kuasa membendung air mata ini mendengar kisah yang begitu dahsyat...

Sadarkah kita bahwa saat ini kita berdakwah dengan penuh kemudahan asbab perjuangan-perjuangan para anbiyaa, para sahabat dan sahabiyah.. perjuangan Rasulullah Shallallahu 'Alayhi Wa Sallam? jika dengan kemudahan-kemudahan ini tetap membuat kita tak mau melanjutkan perjuangan mereka.. apa yang harus kita katakan pada mereka di akhirat nanti?


Apa yang akan kau katakan kepada para janda-janda yang ditinggal mati oleh suaminya yang syahid karena dakwah di jalan ALLAH?

Apa yang akan kau katakan kepada anak-anak yang yatim piatu karena kedua orangtuanya syahid di jalan ALLAH ?

Apa yang akan kau katakan kepada Rasulullah Shallallahu 'Alayhi Wa Sallam yang sudah mengorbankan segala-galanya untukmu?

Apa yang akan kau katakan kepada ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala??


Seandainya usaha atas agama ini terus dilakukan maka ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala akan memberikan keberkahan-keberkahan pada kita. Dari keberkahan semasa hidup hingga keberkahan saat kita sudah mati...

Maka sebaiknya kita azzam dalam diri kita, untuk mengorbankan harta, waktu dan diri kita untuk agama Allah... insyaALLAH


Subhanallah wa bihamdihi, Subhanakallahumma wa bihamdika Asyhadu Allaailaaha illa anta, astaghfiruka wa atuubu ilaih

******************************************************************************

Berikan dorongan pada suami-suami anda agar lebih banyak berkorban lagi. Ridhoilah kepergiannya untuk berdakwah, disebutkan bahwa air mata seorang istri yang ridho akan kepergian suaminya untuk berdakwah mampu menggetarkan tiang-tiang 'Arsy ALLAH... (Subhanallah.. betapa bahagianya engkau wahai para ummi..... TT______TT )


Semoga apa yang tertulis dalam postingan ini ada manfaatnya, insyaALLAH... Mohon maaf dan maklum atas segala kekhilafan Na ya teman-teman...


Jadi,
Maukah kamu jadi istri yang sholehah, dan berkorban di jalan ALLAH??
*ngangguk cepet2*


0 comments:

Post a Comment