Sunday, December 29, 2013

✿ Sang Pengetuk ✿





Jika sang pengetuk telah datang

Pernahkah pintumu diketuk? Diketuk oleh dia yang tak terduga. Lantas hati gelisah pada putusan untuk membuka atau tidak membuka. Bukankah dia tamu? Yah, tamu harus dijamu dengan baik. Tapi, tuan rumah memiliki hak untuk menyeka kaca yang buram, mengintip siapa sang pengetuk dan bertanya siapa dia. Atau bahkan membiarkan mentari menghangat agar terang siapa sosok dibalik pintu. Dan cinta pun brsemi di taman ketakwaan, kau tau? Karena rasa itu selalu bermain di sekitarnya, maka angin tak pernah memilih menerbangkan benih. Angin berputar, menghembus dan membawa benih yang bersedia menemaninya kemanapun tempat yang dituju.

Pada sebuah nama yang mungkin tak bertulis di Lauh Mahfuzh, kita masih yakin ada peluang yang tercipta di setiap ikhtiar dan doa. Kau tahu, sebab jodoh itu misteri alam semesta maka bisa jadi kau temukannya dari celah rerimbunan dedaunan, tetes embun berkilauan, semilir angin yang lembut, rintik hujan yang bersimfoni, hangat mentari di kala pagi dan pada siluet senja yang melembayung, namun satu yang pasti, biarkan ia menemukanmu dengan cara terindah sesuai dengan syariatNYA, maka itulah misteri yang menggetarkan jiwa..

#Serpihan dialog yang berserakan

0 comments:

Post a Comment