Wednesday, October 9, 2013

✿ Memungut Semangat ✿




jikalau nanti kamu ingin berhenti, renungi-lah ini..


Satu waktu, sudah lama sekali. Seseorang berkata dengan wajah sendu,
”Alangkah beratnya..alangkah banyak rintangan..alangkah berbilang sandungan..alangkah rumitnya.”

Aku bertanya, “lalu?” 

dia menatapku dalam-dalam, lalu menunduk. “Apakah sebaiknya kuhentikan saja ikhtiar ini?”

"Hanya karena itu kau menyerah kawan?" Aku bertanya meski tak begitu yakin apakah aku sanggup menghadapi selaksa badai ujian dalam ikhtiar seperti yang dialaminya.

"Yah..bagaimana lagi? Tidakkah semua halangan ini pertanda bahwa ALLAH tak meridhainya?"

Aku membersamainya menghela nafas panjang Lalu bertanya,
”Andai Rasulullah Muhammad Shallallahu 'Alayhi Wa Sallam berpikir sebagai mana engkau menalar,akan adakah Islam dimuka bumi?”

“Maksudmu..?” ia terbelalak.

"Ya, andai Rasulullah Muhammad Shallallahu 'Alayhi Wa Sallam berpikir bahwa banyak kesulitan berarti tak diridhai ALLAH, bukankah ia akan berhenti diawal-awal risalah?"

"Ada banyak titik sepertimu saat ini, saat Rasulullah Muhammad Shallallahu 'Alayhi Wa Sallam bisa mempertimbangkan untuk menghentikan ikhtiar. 
Mungkin saat dalam rukuknya ia dijerat dibagian leher.
Mungkin saat ia sujud lalu kepalanya disiram isi perut unta. 
Mungkin saat ia bangkit dari duduk lalu dahinya disambar batu. 
Mungkin saat ia dikatai gila,penyair, dukun, dan tukang sihir. 
Mungkin saat ia dan keluarga diboikot total di syi’ab Abi Thalib. 
Mungkin saat ia saksikan sahabat-sahabatnya disiksa didepan mata. 
Atau saat paman terkasih dan istri tersayang berpulang.
Atau justru saat dunia ditawarkan padanya; tahta, harta,wanita."

"Jika Rasulullah Muhammad Shallallahu 'Alayhi Wa Sallam berpikir sebagaimana engkau menalar,tidakkah ia punya banyak saat untuk memilih berhenti..???
Tapi Rasulullah Muhammad Shallallahu 'Alayhi Wa Sallam tahu, kawan...
Ridha ALLAH tak terletak pada sulit atau mudahnya,berat atau ringannya,bahagia atau deritanya,senyum atau lukanya,tawa atau tangisnya."

"Ridha ALLAH terletak pada apakah kita mentaatiNYA dalam menghadapi semua itu..
Apakah kita berjalan dengan menjaga perintah dan larangNYA."

"Maka selama disitu engkau berjalan,bersemangatlah kawan." 

*Muhasabah Lagi dan Lagi *

0 comments:

Post a Comment