Wednesday, March 27, 2013

✿ cinta itu ✿


Cinta adalah keyakinan, seperti Nabi Ibrahim Alayhis Sallam yang dibakar api, dan terus lanjutkan dzikir, hingga terkisahlah mukjizat itu; api yang tak membakar

Cinta adalah kepercayaan, seperti Siti Hajar yang rela ditinggal di tengah gurun, cukuplah ia berucap, “Jika ini kehendak ALLAH, maka Ia tidak akan menyia-nyiakan kami”

Cinta adalah kepatuhan, seperti Nabi Ismail Alayhis Sallam yang rela disembelih, lewati ujian keimanan yang begitu beratnya, maka termasuklah ia hamba yang bersabar

Cinta adalah kesepahaman, seperti Khadijah Radhiallahu 'anha yang tak perlu bertanya panjang, cukup menyelimuti dan memberikan kehangatan, setelah wahyu pertama kali diturunkan. “ALLAH tidak akan menghinakanmu..”

Cinta adalah pengharapan, layaknya Rasulullah Shallallahu 'Alayhi Wasallam yang tak rela penduduk Thaif diadzab dengan gunung yang menimpa, seraya berujar, “Justru aku berharap, kelak akan ada generasi dari sulbi mereka yang tidak akan menyekutukan ALLAH!”

Cinta adalah kebahagiaan, seperti Aisyah Radhiallahu 'anha dan Rasululullah Shallallahu 'Alayhi Wasallam yang berlomba lari, di suatu saat Aisyah Radhiallahu 'anha yang menang, di kala yang lain Rasulullah Shallallahu 'Alayhi Wasallam mengalahkan.

Cinta adalah kerelaan, layaknya Salman Alfarizi yang memberikan mahar dan persiapan walimah, kepada Abu Dzar yang ternyata lebih dipilih oleh wanita yang ia pinang

Cinta adalah keteguhan, seperti Bilal yang bertahan dengan “Ahad!” meski cambuk dan dera menyiksa diatas tanah panas yang melelehkan.

Cinta adalah ketenangan, saat keduanya dalam gua, lalu Rasulullah Shallallahu 'Alayhi Wasallam berucap pada Abu Bakar Radhiallahu 'anhu, “Janganlah bersedih, sebab ALLAH bersama kita”

Cinta adalah kebeningan, saat Rasulullah Shallallahu 'Alayhi Wasallam wafat, Abu Bakar Radhiallahu 'anhu yang paling dicintainya yang pertama kali tersadar, “Barangsiapa menyembah Muhammad maka sungguh Muhammad telah wafat.” ucapnya, “Namun siapa yang menyembah ALLAH, maka sesungguhnya ALLAH kekal!”

Cinta adalah kesadaran, seperti isak Umar Radhiallahu 'anhu saat melihat harta melimpah di masa kepemimpinannya, “Jika ini baik, mengapa tidak terjadi di zaman Rasulullah dan Abu Bakar?”

Cinta adalah penerimaan, seperti Nailah yang belia, menjadikan Utsman Radhiallahu 'anhu yang telah berusia senja sebagai pendampingnya, sebab “Masa mudamu telah kau habiskan bersama Rasulullah”

Cinta adalah pengorbanan, seperti Ali Radhiallahu 'anhu yang sempat mengira Fatimah Radhiallahu 'anha akan dinikahkan dengan Abu Bakar Radhiallahu 'anhu, “Aku mengutamakan Abu Bakar atas diriku, aku utamakan Fatimah atas cintaku.”

Cinta adalah penjagaan, seperti Fatimah Radhiallahu 'anha yang menunggu saat yang tepat, dikala Ali Radhiallahu 'anhu telah halal baginya,“Dulu aku pernah cintai lelaki sebelum menikahimu.” ucapnya, “dialah kau.”

♥ (✿◠ ‿ ◠) ♥

0 comments:

Post a Comment